Slide show

"/>" "/>" "/>"

"/>"

Selasa, 03 Februari 2015

Ranu Kumbolo



Beberapa hari yang lalu saya melihat suatu foto yang diambil oleh seseorang  dari instagram. Foto tersebut adalah foto sebuah danau yang memiliki warna biru yang indah. Ternyata danau tersebut ada di Indonesia yaitu, Danau Ranu Kumbolo yang terletak di Pulau Jawa. Hal ini membuat saya ingin mengulas tentang Ranu Kumbolo.



LETAK RANU KOMBOLO

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau air tawar di Gunung Semeru   yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Letaknya di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru. Luasnya 15 hektare.Ranu Kumbolo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.400 mdpl. Pemandangan danau paling indah adalah ketika matahari terbit yang terlihat di celah bukit.

Ketika malam tiba, Ranu Kumbolo akan menghadirkan langit dengan taburan bintang. Begit menengok ke langit, tampaklah lautan bintang yang menakjubkan.

Puncak Mahameru, Gunung tertinggi di Pulau Jawa. Kawahnya yang dikenal dengan sebutan Jonggring Saloka berada di sebalah selatan puncak Mahameru. Setiap 15-20 menit menyemburkan asap vulkanik disertai dentuman yang menggelegar. Momen ini sering dimanfaatkan pendaki untuk berfoto-foto selain berfoto di samping sang saka Merah Putih.

Hamparan pasir serta bebatuan berserakan di atas puncak. Di sebelah selatan tampak terlihat laut selatan pesisir Lumajang, di sisi utara terlihat pegunungan Tengger serta Bromo, agak ke barat Anda juga melihat bentuk mungil Gunung Arjuna dan Welirang. Sementara, di sisi Barat ada Gunung Kawi dan Panderman.














Ranu Kumbolo pada Tahun 1913












Orang Belanda di tepi Ranu Kumbolo (1916)

PARIWISATA RANU KUMBOLO

Di Ranu Kumbolo terdapat tempat perkemahan. Tempat ini adalah salah satu titik berangkat untuk mendaki Gunung Semeru. Ranu Kumbolo sangatlah bagus.

Bagi para pecinta alam dan backpacker, Ranu Kumbolo adalah tempat yang tidak asing lagi. Karena danau ini merupakan tempat transit bagi mereka yang akan melanjutkan perjalanan untuk mendaki puncak Mahameru di Gunung Semeru yang merupakan puncak tertinggi di pulau Jawa.
Dengan debit air yang tidak pernah kurang, ranu kumbolo senantiasa mendapat perhatian dari para pendaki untuk mendirikan tenda / camping di tempat ini.

Ada keunikan tersendiri dibalik indahnya ranu kumbolo, yaitu ketika matahari mulai terbit di antara dua buah bukit hijau yang muncul perlahan dan membuat perhatian mata kita tidak bisa menolak untuk menikmatinya.
Belum lagi suasana danau ketika kabut mulai turun di waktu sore hari dipadu dengan air danau sungguh pemandangan yang tak bisa terucapkan. Disaat malam tiba kita akan disuguhkan gugusan bintang dari galaksi Bima Sakti yang belum tentu bisa kita lihat pada waktu kita berada di kota-kota besar karena silaunya cahaya lampu kota yang begitu terang.

Di sebelahnya terdapat sebuah bukit yang diberi nama "bukit Cinta" yang konon jika kita mendaki ke bukit ini dengan membayangkan orang yang kita cintai dengan tanpa menoleh kebelakang maka kita akan bahagia bersamanya.

Namun semakin tinggi kita mendaki maka semakin hebat pula godaannya. Karena semakin tinggi, maka pemandangan Ranu Kumbolo dari bukit akan terlihat semakin indah.

Di danau ini juga terdapat prasasti dari peninggalan kerajaan Majapahit dan juga terdapat tugu peringatan bagi mereka yang meninggal pada waktu pendakian ke puncak Mahameru.


AKSES DAN PERSIAPAN KE RANU KUMBOLO

Gunung Semeru memang bukan sembarang gunung. Gunung yang terletak diketinggian 2.400 mdpl ini bisa mencapai minus 5 derajat pada malam hari jika cuaca cerah. Maka dibutuhkan persiapan ekstra untuk bercamping di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini. Itu bisa terlihat disekeliling kawasan ini tumbuhan dan tenda yang tertutup es.

Maka persiapkanlah peralatan-peralatan seperti, baju tebal / jaket, terutama yang tahan air, juga kaos kaki dan kaos tangan, kerpus / penutup kepala dan telinga, dan juga tak lupa membawa sleeping bag dan juga tenda yang terbuat dari parasit.

Untuk menuju ke Ranu Kumbolo anda bisa turun di terminal Probolinggo atau Lumajang dengan menaiki bus jurusan kencong atau ambulu dan turun di kota atau klojen, mengapa demikian? Karena bisa lebih cepat akses ke Senduro.

Dari klojen anda naik angkot menuju ke senduro dan turun di pasar senduro. Anda bisa menyewa jeep hardtoop hingga pos Ranupani desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan.

Perlu anda ketahui bahwa pendaki harus melakukan regristrasi dahulu sebelum mendaki di pos Ranu Pani. Hal ini dimaksudkan untuk keamanan dan juga tindakan penyelamatan jika terjadi sesuatu terhadap pendaki pada waktu di perjalanan.

Untuk mencapai Ranu Kumbolo, pendaki harus berjalan menyusuri jalan setapak selama kurang lebih 5-7 jam dari pos pendaftaran Ranu Pani. Dinas Perhutani setempat menyediakan pos-pos peristirahatan yang terdiri dari pos 1 sampai dengan pos 4.

Menarik bukan ? Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi yang mau berlibur murah dengan cara berkemah atau backpacker-an !