Slide show

"/>" "/>" "/>"

"/>"

Rabu, 11 Maret 2015

Kepulauan Derauan, Kalimantan








Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten BerauKalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegaraterutama para penyelam kelas dunia.
Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau DerawanMaratua, dan Biduk Biduk, Berau.
Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau MaratuaDerawanSangalaki, dan Kakabanyang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau PanjangPulau RaburabuPulau SamamaPulau SangalakiPulau KakabanPulau NabukoPulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muarasgosong Pinakagosong Buliulingosong Masimbung, dangosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang,padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijaupenyu sisikpauslumba-lumbakimaketam kelapaduyungikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan Derawan ini sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara, makin berwisata disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.
Resort dan Penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok.
Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005





Pantai Sorake Nias

Pantai Sorake Tempat Selancar Terbaik Di Indonesia

 

Pantai Sorake disebut-sebut sebagai tempat selancar terbaik kedua setelah pantai Hawaii, Amerika.

Pantai Sorake terletak di Pulau Nias, tepatnya di Desa Botohilitano, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan dan posisi Pulau Nias berada disebelah barat Pulau Sumatera. Kabupaten Nias Selatan adalah merupakan salah-satu kabupaten di Sumatera Utara yang terletak di Pulau Nias.

Ada 2 (dua) altenatif jalan yang dapat ditempuh untuk menuju Pulau Nias :

Melalui Jalan Laut
Untuk menuju Pulau Nias, jarak yang harus ditempuh adalah ± 85 mil perjalanan laut atau ± 12 jam perjalanan laut dengan mengunakan kapal feri dari Kota Sibolga, Sumatera Utara menuju dermaga kapal Gunung Sitoli. Gunung Sitoli adalah satu-satunya kota terbesar di Pulau Nias.
Dari Gunung Sitoli menuju Kota Teluk Dalam memerlukan waktu ± 4 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Melalui Jalan Udara
Perjalanan ke Pulau Nias menggunakan pesawat udara berangkat dari Bandara Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Dari Bandara Polonia memerlukan waktu ± 1 jam untuk sampai di Bandara Binaka yang terletak sekitar 20 kilometer di selatan Gunung Sitoli, Pulau Nias. Dari Bandara Binaka, dapat menggunakan kendaraan sewa atau travel untuk perjalanan darat menuju Kota Teluk Dalam yang membutuhkan waktu ± 4 jam perjalanan.

Hal –Hal Yang Menarik Dari Pantai Sorake
Pantai Sorake merupakan tempat wisata bagi wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Setiap tahunnya banyak wisatawan dari belahan penjuru dunia datang ke Pantai Sorake untuk melakukan kegiatan olahraga selancar.
Pantai Sorake memiliki keistimewaan gelombang ombak yang tinggi dan ombaknya bisa bergulung dengan utuh sampai kebibir pantai serta memiliki 11 kali gelombang sebelum pecah dengan ketinggian gelombang antara 3 meter sampai dengan 5 meter, ombaknya punya 5 tingkatan sehingga peselancar dapat melakukan atraksi dengan berbagai gaya disetiap tingkatan dan peselancar bisa menaikki ombak hingga mencapai jarak sejauh 200 meter karena memiliki karakter ombak yang panjang yang jarang ditemui dibelahan dunia manapun.

Pantai Sorake cukup unik karena tidak ada pasir yang melandai, yang ada adalah batu karang yang bertebaran . Pinggiran batu-batu karang yang terluar adalah langsung berhadapan dengan laut dalam yang mempunyai kedalaman 2 sampai 3 meter.
Jika ingin berselancar tidak perlu berenang sampai jauh ketengah, akan tetapi cukup berjalan kaki dipinggir pantai yang dipenuhi batu karang, lalu berenang sejauh 2 atau 3 meter kedalam laut dan selanjutnya tinggal menunggu gulungan ombak untuk meluncur.

Fasilitas Yang Tersedia
Terdapat home stay, penginapan, hotel.

Saat Terbaik Untuk Berkunjung Ke Pantai Sorake
Pada hari libur terutama hari sabtu dan minggu, Pantai Sorake ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitarnya untuk sekedar refresing menikmati keindahan laut dengan awan biru diatasnya atau berenang dipinggir laut.

Di Pantai Sorake sering diadakan Kompetisi Selancar yang bersifat lokal maupun yang bersifat internasional. Nias Open adalah salah satu kejuaraan selancar di Pantai Sorake yang diikuti oleh berbagai peselancar dari berbagai negara. Kejuaraan selancar ini biasanya diadakan pada bulan Juni sampai Juli yaitu pada saat ombak sedang besar-besarnya.

Nias Selatan memiliki pantai-pantai yang indah, pasir pantainya yang putih serta lautnya yang jernih berwarna biru memukau. Disamping wisata pantainya, Nias memiliki juga peninggalan budaya megalitik, rumah-rumah adat Nias serta berbagai hasil karya masyarakat Nias yang telah berumur ratusan tahun lamanya.


9 Puncak Gunung Tercantik Indonesia PART 2

6. Gunung Jaya Wijaya - Jayapura
Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global. Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia dan satu-satunya gunung yang memiliki salju di Indonesia.

7.    Gunung Sibayak - Sumatera Utara
Ada dua gunung yang mewarnai keindahan Kota Brastagi, yaitu Sibayak dan Sinabung. Gunung yang disebut pertama itu punya panorama eksotis, serta terkenal di kalangan para pendaki pemula. Puncaknya berada di ketinggian 2.212 mdpl, dan punya bentuk unik seperti tapal kuda. Oleh karena itu titik tertinggi gunung ini disebut Puncak Tapal Kuda. Jalur favorit untuk mencapai puncak Gunung Sibayak adalah jalur Lima Empat. Disebut begitu karena berada di KM 54 dari Kota Medan. Sebelum mendaki, Anda bisa menyantap jagung rebus maupun bakar. Dari pintu masuk jalur hingga puncak Gunung Sibayak, perjalanan hanya memakan waktu 3-4 jam.

8.  Gunung Kelimutu - NTT
Jangan kira Kelimutu cuma terkenal oleh Danau Tiga Warna-nya. Justru, danau-danau inilah yang menjadi puncak dari Gunung Kelimutu. Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya.Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Gunung ini punya ketinggian 1.639 mdpl. Tak terlalu tinggi, sehingga sangat cocok bagi pendaki pemula. Anda bisa memulai pendakian dari Moni, sebuah desa kecil di lereng Gunung Kelimutu. Dengan trek yang jelas dan cukup landai, pendakian akan terasa menyenangkan dengan panorama sekeliling yang indah. Pelepas lelahnya, tentu saja Danau Tiga Warna yang kecantikannya tersohor hingga mancanegara. 

9.    Gunung Rinjani - Lombok, NTB
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

http://alamendah.org/2013/11/19/10-gunung-tertinggi-di-sumatera-indonesia/gunung-kerinci-2/

9 Puncak Gunung Tercantik Indonesia PART 1

Saya sering sekali mengulas tentang pantai di blog ini, kali ini saya akan mengulas hal yang berbeda yaitu  tentang gunung-gunung tercantik di Indonesia. Saya berharap ulasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam trevelling !

1. Gunung Semeru, Jawa TimurGunung Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Gunung dengan puncaknya yang bernama Mahameru, setinggi 3.676 m dpl. Gunung yang berlokasi di Jawa Timur (Kabupaten Malang dan Lumajang) terletak di antara 8° 6′ 28″ LS, 112° 55′ 12″ BT.

Pendaki gunung akan disuguhi pemandangan tercantik mulai dengan keberadaan Oro – oro Ombo, sebuah padang bunga yang sangat cantik. Juga danau Ranu Kumboro dengan pesona sunrise-nya dan Kalimati, sebuah spot unik dengan hamparan pasir hitamnya. Tidak kalah menarik adalah pemandangan dari puncak tertingginya, Puncak Mahameru. 
 2. Gunung Kerinci, SumateraGunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia. Puncaknya, Indrapura, mempunyai ketinggian 3.800 m dpl. Terletak di perbatasan Sumatera Barat dan Jambi pada lintang 10°45,50′ LS dan 1010°160′ BT.Dari puncak Indrapura, pendaki gunung dapat menyaksikan indahnya pemandangan Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan dalam cuaca yang cerah, samudera Hindia pun bisa terlihat dengan jelas. Pesona lainnya adalah kawahnya yang berisi air berwarna hijau, danau Bento, dan Taman Nasional Kerinci Seblat dengan keanekaragaman flora dan faunanya. 
 
 
 

 
 
 
 
 
 3.     Gunung Gede - Pangrango, Jawa barat
Tak diragukan lagi, Gunung Gede adalah favorit para pendaki pemula. Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.



Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia. Jalur Cibodas adalah yang paling terkenal, dengan trek yang landai dan pemandangan indah. Sepanjang jalan Anda akan menemukan tempat-tempat cantik seperti Telaga Biru, Air Terjun Cibeureum, juga air panas. Hingga nantinya, Anda akan tiba di Alun-alun Suryakencana sebagai salah satu padang bunga edelweis terindah di Indonesia.

4.     Gunung Batur - Bali

Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Terletak di barat laut Gunung Agung, gunung ini memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). 

Di dalam kaldera I terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7 km. Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang panjangnya sekitar 7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan Danau Batur. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.
 

5.     Gunung Lawu - Jawa Tengah
Gunung ini punya ketinggian sekitar 3.265 mdpl. Tapi, pendakian tak akan terasa berat jika Anda memulainya dari jalur Cemorokandang. Sebelum memulai pendakian, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada di lereng gunungnya. Ada Tawangmangu, Cemorosewu dan Sarangan yang terkenal dengan danaunya. Selain itu terdapat dua komplek candi yaitu Candi Sukuh dan Candi Cetho. Ada tiga puncak yang mewarnai Gunung Lawu, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Tiap malam 1 Sura dalam tanggalan Jawa, penduduk lokal berziarah dengan cara mendaki sampai puncaknya. Pendakian ini tampak biasa saja, bahkan, beberapa wanita mendaki dengan berpakaian adat seperti kebaya. Tak heran, sebelum tiba di puncaknya, ada pedagang makanan alias warung yang selalu siaga.